Seni budaya yang
meliputi penulisan naskah, latihan, adegan, pementasan dan peristiwa. Seni
budaya Topeng Blantek juga meliputi latihan adegan dan peristiwa dalam
pertunjukan. Naskah teks untuk dialog pada seni budaya Topeng Blantek tidak
ada. Akan tetapi, hanya penulisan tema dan isi cerita yang diberikan sutradara.
Jadi, dialog terbentuk dari pemikiran dan keahlian pemain (panjak). Penampilan peran
yang dilakukan oleh para pemain (panjak) sebagai ekpresi yang terbentuk dari
kebiasaan, tindakan dan sistem nilai. Para pemain (panjak) Topeng Blantek dalam
memainkan cerita Betawi bersumber pada kebiasaan, tindakan sosial dan sistem
nilai dari masyarakat Betawi. Oleh sebab itu, seni budaya Topeng Blantek
merupakan produk dan kebiasaan dari aktivitas serta pemikiran masyarakat
komunitas Betawi. Seni budaya Topeng Blantek didistribusikan pada masyarakat
melalui pertunjukan. Sanggar sebagai agen seni budaya dalam pelaku Topeng
Blantek. Seni budaya Topeng Blantek dapat dikonsumsi oleh masyarakat secara
luas melalui sebuah pertunjukan. (sal/ziz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar