“Sekarang
ini orang lebih senang melihat tontonan band-band artis top karena lebih asyik.
Dari pada nonton seni budaya sendiri, seperti Topeng Blantek yang masih
dianggap kuno dan bahkan ketinggalan zaman. Apalagi sekarang, zaman semakin
modern. Orang-orang lebih senang hal-hal
yang modern daripada tradisional, kaya seni budaya Topeng Blantek ini.”
(Wawancara, Nasir Mupid, Topeng FIS, 4 September 2011). Seni budaya
Topeng Blantek yang berlatar belakang tradisional harus bersaing dengan seni
budaya modern. Daya tawar pada seni budaya Topeng Blantek membuat seni budaya
ini dapat bertahan. Daya tawar yang diberikan pada seni budaya Topeng Blantek,
yaitu nilai. Konsep daya tawar pada seni budaya tersebut menjelaskan bahwa ada
sesuatu yang ditawarkan atau diberikan untuk masyarakat. Sesuatu yang
ditawarkan tidak hanya sekedar sebuah pementasan atau pertunjukan. Akan tetapi,
nilai dan proses pemaknaan sosial yang menjadi bagian utama dalam seni budaya
karena pementasan atau pertunjukan Topeng Blantek dapat merosot maupun
berkembang. Nilai pada seni budaya juga dapat ditambah dari segi kostum,
peralatan musik, dan dialog cerita yang terkadang menggunakan bahasa Inggris. (sal/ziz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar