Perubahan
zaman yang seharusnya dapat membuat kesenian berkembang, akan tetapi
tergerus dan sirna oleh kondisi masyarakat saat ini. Terutama pada kondisi pada
masyarakat Betawi. Seni budaya Topeng Blantek adalah salah satu kesenian yang
mengalami kemerosotan. Namun, sebagian masyarakat yang tergabung dalam seniman
dan para tokoh sangat peduli terhadap seni budaya Topeng Blantek. Oleh karena
itu, keeksistensian seni budaya Topeng Blantek tetap ada melalui pertunjukan
atau pementasan yang ditampilkan dari para seniman, walaupun hal itu jumlahnya
sangat sedikit. Seni budaya
Topeng Blantek memiliki asal-usul sejarah dalam masyarakat Betawi. Pada saat
awal dibentuknya seni budaya Topeng Blantek ini merupakan hiburan yang diminati
masyarakat pada saat itu. Walaupun, pada sekarang ini seni budaya Topeng
Blantek mengalami kemunduran. Kebertahanan Topeng Blantek di Jakarta salah
satunya dipengaruhi oleh adanya sanggar seni budaya Betawi yang berlandaskan
pada kesenian tradisional Topeng Blantek. Peran sanggar juga sangat terkait
dengan pemiliknya yang merupakan seniman Betawi. Seniman Betawi merupakan
pelopor penggerak pelestarian terhadap seni budaya. Akan tetapi, hal tersebut
perlu dibantu dan didukung. Seni budaya Topeng Blantek merupakan produk
masyarakat Betawi dan sekaligus menjadi media sosial Betawi. (sal/ziz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar