Para seniman dan
pemain (panjak) harus mampu memahami dan mengerti tentang seni budaya. Pengetahuan
yang dihasilkan dari para pemain (panjak) seni budaya Topeng Blantek kepada
masyarakat, salah satunya dengán memberikan sejarah seni budaya masyarakat
Betawi. Namun, pemberian itu bersifat tersirat
terhadap masyarakat yang menonton. Pengetahuan itu pun tidak terbatas hanya
pada satu aspek, tapi lebih luas. Pengetahuan itu
menunjukkan adanya tingkat kecerdasan pada para pemain (panjak) seni budaya
Topeng Blantek. Gagasan atau ide yang ingin disampaikan dikemas dalam cerita
atau kisah. Kisah yang diambil dari tokoh dan kehidupan masyarakat Betawi. Hal
tersebut menjadikan pengetahuan yang menonjol pada seni budaya Topeng Blantek,
yaitu sejarah dari Betawi. Pengetahuan sejarah ini bertujuan membahas tentang
seni budaya tradisional tempo dulu. Salah satu pengetahuan
sejarah yang terkenal, yaitu mengenai cerita Si Jampang. Pengetahuan sejarah juga
memiliki tujuan lain pada masyarakat yang merupakan penonton, harus peduli dan
melestarikan seni budayanya. “Aspek
pengetahuan yang ada pada Topeng Blantek, yaitu mengandung sejarah. Sejarah
merupakan bagian dari pengetahuan. Point pengetahuan sendiri yang satu ini,
akan mengajak pada masyarakat untuk mencintai dan Iebih peduli akan seni
budayanya. Sifat tersebut yang ditanamkan pada masyarakat sekarang ini. Jangan
melupakan sejarah.” (Wawancara, Abdurrachiem, Litbang, Dinas Kebudayaan Prov.
DKI Jakarta, 24 Januari 2012). (sal/ziz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar