Selasa, 13 Mei 2014

Tehnik Jual Beli Pada Topeng Blantek



Tehnik jual beli yang dimaksud dalam Topeng Blantek adalah dialog yang diutarakan oleh pemeran dan dibalas oleh lawan mainnya. Maksudnya menggunakan teknik jual beli, apabila lawan main atau seorang pemain melontarkan kalimat yang merangsang, memancing, merespon kalimat antar lawan main, dengan pertanyaan, sindiran dan plesetan dengan tehnik ini pelaku Topeng Blantek harus memiliki spontanitas dan improvisasi yang kuat, kadang pula ada aktor yang nakal, suka berimprovisasi berlebihan sehingga lawan mainnya tidak bisa mengimbangi dan melawan jual belinya. Maka jual beli ini harus memiliki kekompakan dan kepintaran untuk mengundang tawa dan kelucuan di dalamnnya.Namun dengan berkembangnya teater rakyat, banyak teknik-teknik lawakan tidak lagi lahiriyah dan keseharian karena kebutuhan penonton. Misalnya, adapula teknik untuk mengeluarkan kalimat-kalimat lawakan tersebut dengan cara jual-beli yang sudah terkonsep, terkonsep pada saat latihan oleh sutradara, atau naskah yang dibuat dengan sengaja yang terdapat teknik jual beli di dalamnya. Tetapi walau sudah terkonsep atau secara lahiriyah lantas teknik jual beli ini tidak luput menciptakan suasana-suasana baru yang tidak menyimpang dan alur cerita, semuanya harus kembali kedalam plot atau alur cerita yang diatur oleh tokoh Jantuk sebagai tokoh yang mengatur jalannya cerita seperti layaknya sutradara atau dalang. (aj/ziz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar