Pementasan atau
pertunjukan seni budaya Topeng Blantek yang dihasilkan dari masyarakat Betawi
memiliki unsur dan modal dasar, yaitu terdiri dari keterampilan kelompok,
pengetahuan dan nilai sebagai tuntunan. Ketiga unsur tersebut menjadi faktor
pembentuk seni budaya Topeng Blantek.
Proses
pembentukan seni budaya Topeng Blantek yang menjadi awal dalam pola pendidikan.
Dalam pementasan atau pertunjukan seni budata ini dipengaruhi oleh tiga aspek,
yaitu pengetahuan obyektif, keterampilan dan nilai. “Bagian
penting dalam seni budaya, yaitu pertama adanya keterampilan atau keahilan dan
bakat, kedua makna nilai-nilai yang terkandung, yaitu sesuatu hal apa yang
ingin disampaikan, ketiga pengetahuan berarti setiap seniman ataupun pemain
(panjak) memiliki pengetahuan dasar atas seni budaya, mampu menguasai dialog,
memahami alur cerita, apalagi Topeng Blantek tanpa rnenggunakan teks dan mampu
meminimalisir kesalahan baik dari salah satu pemain (panjak) maupun lawan
mainnya.” (Wawancara, Abdurrachiem, Litbang,
Dinas Kebudayaan Prov. DKI Jakarta, 24
Januari 2011). (sal/ziz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar