Selasa, 13 Mei 2014

Meditasi Pada Topeng Blantek



Meditasi juga merupakan hal terpenting dan pendukung dalam metode akting tokoh Jantuk, karena tokoh Jantuk tersebut seperti halnya seorang sutradara yang memimpin adegan dalam cerita Topeng Blantek. Nasir Mupid selalu melakukan meditasi ini sebelum Topeng Blantek mementaskan pertunjukannya. Meditasi ini bukanlah meditasi hal yang gaib dan sakral, namun meditasi ini dilakukan “untuk mengingat adegan dan cerita Topeng Blantek tersebut. Tidak semua grup Topeng Blantek melakukan meditasi ini, namun Nasir Mupid menemukan metodenya tersendiri untuk melakukan meditasi yang berguna untuk mengingat keseluruhan adegan Topeng Blantek tersebut. Misalnya setelah grup Topeng Blantek melakukan latihan, Nasir Mupid sebagai pemeran yang sering memerankan tokoh Jantuk, dia selalu mengingat-ingat adegan, bahkan dialog dan para pemain”, ungkap Nasir Mupid (20-6-2012). Gunanya meditasi ini apabila seorang pemain lupa adegan dan keluar dan alur cerita, si tokoh Jantuk lah yang selalu mengigatkan para pemain untuk kembali ke dalam alur cerita atau plot adegan. Misalnya seorang pemain berimprovisasi kepada lawan main, tetapi improvisasinya terlalu keluar dan alur cerita, si tokoh Jantuklah yang mengingatkan pemain tersebut, untuk kembali ke dalam cerita. Dan sebagai kebutuhan berjalannya pertunjukan, tokoh Jantuk lah yang berperan sebagai dalang atau sutradara untuk dapat menyingkat atau memperpanjang waktu pertunjukan tersebut. Misalnya pada saat setiap pertunjukan, Topeng Blantek dibatasi durasi atau dimintai untuk memperpanjang pertunjukan oleh permintaan besan atau pemilik acara pertunjukan tersebut, maka si tokoh Jantuk lah yang memegang dan memimpin durasi tersebut kepada para pemain untuk memperpanjang adegan selanjutnya ataupun mempersingkat adegan, karena singkatnya waktu pertunjukan yang tersedia. (aj/ziz)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar