Obor terletak di
tengah arena panggung, obor yang menyala tersebut berada di atas kayu setinggi
satu sampai satu setengah meter. Namun obor dalam pertunjukan Topeng Blantek
saat ini tidak hanya difungsikan sebagai artistik panggung tetapi juga sebagai
simbolik khas Topeng Blantek. Obor tersebut juga digunakan sebagai pembatas
ruang dan waktu bagi para pemain. Misalnya pemain itu bermain di depan obor,
maka pemain tersebut berimajinasi bahwa adegan tersebut berada di luar rumah,
dan ketika pemain berada di belakang obor, maka para pemain berimajinasi adegan
tersebut berada di dalam rumah. Obor yang berfungsi sebagai pembatas ruang dan
waktu, juga menandakan dekat atau jauhnya suatu jarak. Misalnya adegan tersebut
pemain A berjalan kerumah si B, maka pemain tersebut berimajinasi dan berjalan
memutari obor sebagai perpindahan tempat sebanyak satu kali, dan kalau tempat
tersebut jaraknya lebih jauh maka pemain berjalan memutari obor lebih dari satu kali.
Maka dalam pertunjukan Topeng Blantek obor pada saat ini digunakan oleh para
pelakunya sebagai artistik serta pembatas ruang dan waktu yang menjadi
pakem-pakem bagi para pelaku Topeng Blantek untuk kebutuhan pertunjukan
Topeng Blantek. (aj/ziz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar