Cerita Topeng
Blantek pada umurnnya membawakan cerita-cerita legenda masyarakat Betawi.Tetapi
pada saat ini cerita Topeng Blantek tidak harus lagi cerita legenda,
ceritanya pun bisa mengenai apa saja yang penting terdapat unsur hiburan,
lawakan, penerangan, dan pendidikan serta dakwah. Unsur-unsur cerita Topeng Blantek adalah cerita rakyat Betawi, cerita legenda
Betawi (misalnya: Pitung, Jampang, Jantuk, dan lain-lain), Cerita
yang dibawakan cerita apa saja yang penting ada tokoh Jantuk yang menjadi
dalang Topeng Blantek (bahkan cerita teater modern sudah sering dibawakan Topeng
Blantek tetapi harus diadaptasi ulang ke dalam bentuk cerita rakyat Betawi). Cerita
dan pertunjukan Topeng Blantek tidak memiliki naskah yang tertulis. Namun
perkembangan Topeng Blantek zaman sekarang, cerita tersebut memiliki naskah
yang tertulis dan naskah tersebut hanya bagian plot-plot sebagai alur cerita
untuk para pemain. Ada pula yang sudah menggunakan naskah tertulis dengan dialog
yang rapih tetapi biasanya pemain Topeng Blantek tidak terbiasa untuk mengikuti
dialog atau kata- kata yang tertulis di dalam naskah tersebut, mereka lebih
terbiasa dengan improvisasi dan cerita foklor (cerita rakyat turun-temurun).(aj/ziz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar