Tokoh Jantuk
memiliki karakter yang jenaka, dalam karakter tersebut tokoh Jantuk memiliki
tubuh yang hiperaktif. Tokoh Jantuk juga memiliki gestur dan gerakan tubuh yang
lentur. Agar lebih terlihatjenaka dengan gerak-gerik gesturnya, maka seorang
aktor hams menguasai olah tubuh untuk menjadi tokoh Jantuk. Namun sebelum
mengenal metode olah tubuh, gerakan tersebut terjadi dengan sendirinya. Seorang
aktor menguasai dengan sendirinya untuk menjadi tokoh Jantuk dengan penafsiran
dan analisis dan seniomya yang akan diturunkan kepada juniornya. OIah tubuh sering kali dilatih pada saat sebelum
latihan dan latihan Topeng Blantek.Bukan hanya aktor teater modern atau teater
barat saja yang melatih metode olah tubuh.Tetapi aktor para seniman teater
tradisi juga mengenal olah tubuh semenjak Topeng Blantek menjadi sebuah
pertunjukan yang ditonton.Karena pada mulanya seorang aktor pun harus memiliki
tubuh yang sehat untuk bisa beraksi dalam pertunjukan. Gerakan tubuh dan gestur
merupakan hal yang terpentmg pada tokoh Jantuk yang hiper aktif dan energik,
karena pada bagian tubuh tokoh Jantuklah yang mengeluarkan ekspresi yang
kuat.Walau pada bagian wajah tokoh Jantuk yang ditutupi oleh topeng, namun
tidak menutup kemungkinan bahwa tokoh Jantuk tidak memiliki ekspresi yang
dikeluarkan dan topeng tokoh Jantuk, yang dikenakan pada wajahnya. Disinilah
tokoh Jantuk membuktikan bahwa tubuh bisa menjadi media ekspresi. (aj/ziz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar