“Jika
dilihat pada kondisi masyarakat saat ini, seni budaya tradisional seperti
Topeng Blantek sangat terlupakan karena salah satu faktornya adanya modernisasi
dan arus globalisasi. Seni budaya tradisional kita, dihadapkan dengan kondisi
tersebut yang akhirnya berdampak pada sebuah kemunduran pada seni budaya lokal.
Masyarakat tidak tertarik lagi pada seni budaya tradisional yang kuno
dibandingkan dengan hal-hal yang bersifat modern. Itulah yang menjadi tantangan
kami dan para seniman untuk menghidupkan dan mengembangkan kembali seni budaya
tradisional Betawi Topeng Blantek.” (Wawancara, Abdurrachiem, Litbang, Dinas
Kebudayaan Prov. DKI Jakarta, 24 Januari 20 12). Perubahan yang
terjadi secara luas telah berdampak pada ketidaktertarikan masyarakat pada seni
budaya tradisional, salah satunya Topeng Blantek ini. Dinamika sosial ini
menjadi sebuah bagian dalam kehidupan seni budaya. Kondisi masyarakat Betawi
yang tidak peduli atau kurang perhatian terhadap seni budayanya menunjukkan
realitas masyarakat Betawi saat ini. Pada dasarnya
masyarakat mengalami evolusi seni budaya, yaitu perubahan secara besar pada
seni budaya yang terjadi di masyarakat, khususnya masyarakat Betawi. Perubahan
tersebut berdampak pada seni budaya lokal. Oleh sebab itu, dinamika sosial pada
masyarakat modern berpengaruh pada keberadaan seni budaya Topeng Belantek yang
terjadi di kota besar. Dunia saat ini
sedang mengalami sebuah proses yang dinamakan dengan globalisasi. Globalisasi
merupakan sebuah proses yang saling berhubungan antara siapapun tidak terbatas
oleh bidang tertentu. (sal/ziz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar