Dulunya wilayah
Jakarta merupakan daerah yang sebagian besar adalah pertanian dan perkebunan.
Sundung yang digunakan oleh para petani yang ada di Betawi pada saat itu.
Sundung adalah alat tradisional para petani untuk mencari rumput. Sundung tidak
lagi selalu digunakan dan dibawa oleh Jantuk. Namun, sundung hanya diletakan
diatas panggung sebagal salah satu ciri khas dari pertunjukan seni budaya
Topeng Blantek. Sundung yang digunakan pada saat pertunjukan Topeng Blantek
berjumlah tiga pasang. Pada dasarnya
Jantuk, sundung dan obor adalah bagian penting didalam Topeng Blantek. Topeng
Blantek sendiri memiliki karakter yang bernuansa budaya dan agama. Tokoh Jantuk
didalam pagelaran seni budaya Topeng Blantek merupakan penasehat agama. Dia
memberikan kesimpulan dari akhir cerita pertunjukan Topeng Blantek dengan
menjelaskan inti-inti dari cerita yang ditampilkan. Tokoh Jantuk merupakan
pembeda antara seni budaya Topeng Blantek dengan teater Betawi yang lain. (sal/ziz)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar