Kamis, 15 Agustus 2013

Topeng Blantek Fajar Ibnu Sena

Topeng Blantek Fajar Ibnu Sena

Sekapur Sirih Topeng Blantek Fajar Ibnu Sena 1

Topeng Blantek Fajar Ibnu Sena 8

Topeng Blantek Fajar Ibnu Sena 11

Palang Pintu "ikra-indra"

Silat Betawi Beksi Kong Nur Mandor Rusin 3

Silat Betawi Beksi Kong Nur Mandor Rusin 4

Silat Betawi Beksi Kong Nur Mandor Rusin 1

Rabu, 14 Agustus 2013

Silat Betawi Beksi Kong Nur Mandor Rusin 2

Sekapur Sirih Topeng Blantek Fajar Ibnu Sena 2

Topeng Blantek Fajar Ibnu Sena 9

Topeng Blantek Fajar Ibnu Sena 10

Topeng Blantek Fajar Ibnu Sena 5

Topeng Blantek Fajar Ibnu Sena 6

Topeng Blantek Fajar Ibnu Sena 12

Topeng Blantek Fajar Ibnu Sena 4

Setu Babakan

FIB UI Depok

Pantun

Budaya Betawi

Pantun

Setu Babakan

Silat Betawi Beksi Kong Nur Mandor Rusin 6

Pantun

Silat Betawi Beksi Kong Nur Mandor Rusin 7

Setu Babakan

Setu Babakan

Topeng Blantek Fajar Ibnu Sena

Topeng Blantek Ibnu Sena

Selasa, 06 Agustus 2013

Topeng Blantek Si Barkah


Sanggar Fajar Ibnu Sena

Sanggar Fajar Ibnu Sena Pimpinan Nasir Mupid, Jl. Ciledug Raya RT. 002 RW. 03 No. 82, Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, Telp. 02141795339. 

Blantek adalah teater tradisional Betawi,  sundung tempat rumput dijadikan pagar pemisah penonton dan pemain. Dalam permainannya, diiringi dengan tabuhan blentang blantek. Berawal dari itulah lahir istilah Blantek. Perkembangan Blantek tidak menggembirakan, sejak tahun 1950-an aktivitas blantek vakum. Tahun 1976 Pemda DKI Jakarta mulai menggali kembali blantek. Tahun 1979 diadakan lokakarya dan festival blantek. Kegiatan festival blantek dilaksanakan kembali tahun 1994 dan 1997. Festival dimaksudkan untuk regenerasi, dorongan moril, motivasi berkreasi, dan perluasan persebaran blantek Seperti “Blantek Fajar Ibnu Sena” yang beralamat di Jl. Ciledug Raya RT. 002 RW. 03 Ulujami, Pesanggrahan, Jaksel, berdiri tahun 1980-an dan sempat vakum, kemudian mulai bangkit kembai pada tahun 2003. Walaupun penuh dengan keprihatinan terus membina, mengembangkan dan melestarikan Blantek kepada generasi muda diwilayahnya. Dengan terus menyelenggarakan pelatihan Blantek setiap minggu secara rutin. Dalam perkembangannya, kini Blantek Pesanggrahan pada pementasannya tetap menggunakan sundung sebagai pembatas pengiring dengan pemain, obor sebagai simbol keluar dan masuknya pemain dan musik pengiringnya menggunakan musik rebana. Didalam pementasan Blantek berisikan pesan pendidikan, dakwah, promosi, penerangan dan hiburan. Dengan demikian, seluruh masyarakat bertanggung jawab dalam pelestarian Blantek demi menuju masyarakat yang menjunjung budaya tradisional menjadi bagian dari budaya nasional. Dengan cara memperbanyak pembinaan, pengembangan dan pelestarian budaya tradisional dan membawanya kepentas internasional.

Senin, 05 Agustus 2013

Pentas Seni Budaya Festival Kampung Jakarta





Pentas Seni Budaya Setu Babakan




Diskusi Seni Budaya



Latihan Seni Budaya




Pentas Seni Budaya Setu Babakan




Pentas Seni Budaya Pekan Raya Jakarta




Pentas Seni Budaya Tangsel Pos




Pentas Seni Budaya Walikota Jakarta Barat




Pentas Seni Budaya Setu Babakan




Pentas Seni Budaya MNC TV




Pentas Seni Budaya Gallery Nasional




Pentas Seni Budaya Agrowisata Pesanggrahan




Pentas Seni Budaya Universitas Indonesia